I LOVE MYSELF

4/05/2015



Sebenernya mencintai diri sendiri itu mudah kalau kita tahu caranya. Tapi ada beberapa orang yang terjebak dalam prioritasnya untuk mencintai orang, benda, atau hal lain daripada mencintai dirinya sendiri. Fasta juga pernah mengalaminya, dan itu rasanya gak nyaman banget. Kita harus buang jauh-jauh title “be myself” demi hal itu. Di sisi lain kita gak akan bisa total kalau harus terus nurutin apa kemauan orang atau hal lain. Kemungkinan besar kita akan merasa bersalah kalo target kita untuk menyenangkan mereka gak tercapai. Lebih dari itu, kita juga “mengorbankan” kebahagiaan kita.

Hmm, mau tahu contoh sederhananya? Seberapa sering kita berusaha buat tampil cantik di depan pasangan atau sekedar mengikuti tren? Kadang kita hampir lupa akan “inner beauty” yang sebenernya jauh lebih penting. Dan ujung-ujungnya kita sulit untuk bersyukur dan menerima apa adanya diri kita.

Mulai dari sekarang, coba deh kalo kita belajar mencintai diri sendiri dulu. Bukan berarti kita harus bersikap egois, lho! Namun, kita mulai belajar mengerti apa yang dibutuhkan sama diri sendiri sebelum melakukannya pada yang lain. Untuk mencapai level bahagia, kita hanya perlu lebih peka akan bagaimana cara mencintai diri kita apa adanya. Beberapa hal kecil bisa ngubah sikap kita agar lebih care and love ourself, kok..

1. Syukuri Hal Sekecil Apapun


Kadang kita terlalu fokus sama hal besar, keinginan besar, dan tujuan besar. Tidak ada salahnya sih, tapi kalau sampai bikin kita lupa untuk mensyukuri hal-hal kecil, apakah itu “sehat” untuk dilakukan?
Bagaimana kalau mulai sekarang kita coba untuk tersenyum dan menerima apapun bentuk dari hal kecil yang terjadi? Banyak kok yang bisa kita lakuin, misalnya bersyukur masih bisa ngobrol dan ketawa bareng Mama. Karena gak semua anak bisa ngrasain betapa senengnya nikmatin waktu bareng orang tua mereka. Atau berterimakasih sama temen-temen yang udah nraktir kita. Dan.. masih ada jutaan hal kecil yang bisa kita syukuri. Jadi, masih mau nyuekin hal kecil?

2. Read On!

Baca apa aja yang bisa bikin kamu jadi pribadi yang open mind! Gak masalah apakah itu kitab suci, buku, novel, majalah, atau koran sekalipun. Dan yang terpenting, kita harus ngalakuin itu secara terus-menerus agar terbiasa, misalnya tiap bulan rutin baca dua novel.

Kalau Fasta udah biasain baca majalah sejak SMA. Awalnya masih suka minjem-minjem ke temen, berhubung sekarang di bangku kuliah udah beda kampus, akhirnya Fasta langganan majalah sendiri.  Point plusnya.. bisa lebih mandiri, hehe.

3. Be Creative!

Semua orang punya daya kreativitas dan inovasi. Hanya saja kadarnya yang berbeda-beda. Hal itu tergantung seberapa sering kita mengasah otak kanan. Daripada mikirin hal-hal yang di luar kemampuan dan gak ada hubungannya sama kita, mending kita coba buat gali potensi yang mungkin tanpa sadar telah kita miliki sejak lama. Yes, dengan karya! Dengan karya, kita bisa nunjukkin betapa cintanya pada diri sendiri. Dengan karya, kita juga bisa nunjukkin seperti apa kemampuan yang kita miliki.

Buat kamu yang suka gambar, gambar apa saja sampai meja belajarmu penuh oleh kertas dengan coretan-coretan indah. Buat kamu yang suka nyanyi, lantunkan nada-nada indah hingga kamu menari-nari dibuatnya. Kebetulan, Fasta suka banget melukis. Buat aku melukis itu menyenangkan, gak peduli berapa banyak cat warna yang udah tumpah ke baju. Dan saat itu aku berpikir bahwa aku udah melakukan apa yang diri aku pengen. Nah, foto di atas adalah pertama kali Fasta nyoba melukis di atas kaca. Coba juga, yuk!

4. Kita Berhak untuk Bahagia

Anak kecil, khusunya yang belum bersekolah bisa tertawa sekitar 350 kali dalam sehari. Namun sebanyak 66 persen orang dewasa yang disurvei mengaku dirinya lebih sulit untuk tertawa dan merasa bahagia dalam hidupnya. Ada beberapa faktor yang membuat orag dewasa gak bahagia, mulai dari tuntutan pendidikan, karir, ekonomi, hingga tuntutan dari orang-orang terdekat. Memang itu berat, namun bukan berarti itu adalah akhir dari kebahagiaan kita, kan?

Tertawa ternyata bisa bikin kita melupakan masalah. Tertawa juga bisa bikin mood kita naik. Satu lagi, tertawa bisa ngilangin stress. Itulah kenapa, orang yang rajin tertawa mayoritas selalu bahagia dalam hidupnya.

Orang kuat adalah mereka yang masih bisa tersenyum dan tertawa lepas di balik masalah yang dimilikinya. Bukan berarti kita harus maksain diri untuk bahagia, lho! Namun, apapun keadaanya, kita berhak untuk bahagia.

5. Enjoy Your Life!

Coba kita inget-inget, berapa banyak hal yang sudah kita keluhkan. Menumpuknya tugas kuliah, smartphone yang mulai ketinggalan jaman, koleksi baju yang sudah tidak update, atau status jomblo kita yang mulai genap 8 bulan? Hmm.. Pernah terpikir gak kalau apa yang kita keluhkan itu bisa jadi adalah apa yang selama ini diinginkan orang lain. 

Fakta sederhana: di luar sana, masih banyak di antara mereka yang punya semangat belajar namun kurang beruntung dalam pendidikan. Kita seringkali gak semangat, males-malesan, dan mudah mengeluh akan tugas-tugas yang menumpuk. So, enjoy your life! Rileks aja dalam menghadapi hidup. Serius banget emang boleh, tapi kalau jatuhnya malah bikin beban buat kita, apa gunanya?

6. Ikuti Kegiatan Sosial

Mencintai diri sendiri ternyata gak hanya bisa dibuktikan melalui aksi-aksi yang dilakukan  untuk diri sendiri saja. Pernah gak merasa lega dan bahagia setelah nyisihin beberap uang yang kita punya buat pengemis yang ada di pinggir jalan? Nah, secara gak langsung kita jadi paham betapa pentingnya berbagi kepada sesama.

Kalo ingin keberadaan kita bermanfaat buat orang lain, gak ada salahnya kok kalo kita coba buat gabung ke komunitas-komunitas sosial. Selain kita punya kesempatan yang lebih banyak untuk berbagi, otomatis kita juga bisa nambah temen, lho!

7. Kuliner


Jaman sekarang udah banyak banget cafe dan restoran yang jual berbagai jenis makanan. Yang pada awalnya, buat bisa dapetin makanan yang bukan khas lokal kita cukup sulit, sekarang dengan mudahnya kita dapetin. Banyak cita rasa dari berbagai macam kuliner yang harus kita coba. Gak harus mahal, saat ini udah banyak makanan enak yang sehat dan higienis kok. Dengan catatan, kita harus pinter-pinter milih. 

FYI, makanan sehat nggak cuma bagus buat fisik, tapi juga kesehatan mental. Di dalamnnya terdapat zat-zat yang memengaruhi dan mengontrol mood kita. Nah, mending kita ubah unmood kita dengan makanan. Selain dapet kenyang, kita juga gak perlu buang-buang tenaga buat nurutin mood yang lagi kesel, stress, dan sedih. Go, go, go, goodmood!

8. Traveling

Di Indonesia, udah pergi ke mana aja? Kadang kita terlalu obsesi buat traveling ke luar negeri, padahal kita belum tau persis betapa indahnya tempat-tempat wisata di Indonesia. Sayang banget kan, kalo weekend cuma dihabisin buat ke tempat yang itu-itu aja. Coba deh ke tempat baru, yang indah, yang bisa bikin kamu bersyukur kepada Tuhan betapa beruntungnya kamu masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya ciptaan-Nya.

9. Quality Time Bersama Teman-teman


Keseruan dalam ngabisin waktu bareng teman-teman memang gak ada matinya! Teman punya pengaruh yang cukup besar untuk bikin kita bahagia. Gak peduli berapa banyak masalah yang kita punya, mereka selalu punya cara buat menghibur dan bikin kita kembali tertawa lepas.

Melalui teman, kita juga bisa tau bagaimana sebenarnya diri kita. Sikap mana yang perlu dipertahankan, diperbaiki, dan dihilangkan. Teman yang baik pasti akan terus support kamu untuk jadi pribadi yang lebih baik. 

10. Dapatkan Pasangan!

Setelah kamu tahu apa saja cara agar bisa mencintai diri sendiri, inilah saatnya untuk berbagi cinta dengan orang lain. Setiap orang pasti butuh “teman dekat” dalam membagi kisah sehari-harinya, kan?
Ada hal penting yang tidak boleh dilupakan setelah kita mendapatkan pasangan. Keep love yourself! Pasangan yang baik tidak akan menuntutmu agar menjadi sosok yang dia inginkan. Kamu hanya boleh menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, tanpa menjadi orang lain. 

Nah, Bagaimana dengan cara unikmu dalam mencintai diri sendiri? Coba dong share!

You Might Also Like

10 komentar

  1. Yang terakhir bikin sesek dada barbie kak.

    ReplyDelete
  2. Kak kalo ga salah kakak cewenya Lee Min Hoo yang baru ya?

    ReplyDelete
  3. Gaya tulisanmu enak sekali untuk dibaca, kembangin lagi ya. Btw tulisan inspirasimu semoga membuat pembaca bersemangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih.. yang aku tulis ini juga hasil belajar dari blognya Mas Rian dan temen-temen lainnya.

      Delete
  4. Bagus-bagus tulisannya, ditambah dengan foto-foto yang kewren...

    Intinya kita harus banyak-banyak bersyukur. :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, tulisan dan gambarnya Dimas lebih bagus. Sampe-sampe temenku banyak yang suka baca.

      Delete
  5. Pasangan?
    Duh keinginanku nikah muda jadi bertambah -__-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga mau sih Shya nikah muda, kalo ada yang ngajak *eh

      Delete