Pasoeroean Djaman Bijen 2015

4/01/2015



 Mencintai budaya sendiri dan turut menjaga kearifan lokal itu harus! Apalagi buat kita yang masih muda. Banyak cara yang bisa dilakukan kok, paling mudah dengan mengunjungi wisata budaya yang ada di kota masing-masing. Ngomongin wisata budaya, Kota Pasuruan punya event andalan di setiap tahunnya, nih. Yes, Pasoeroean Djaman Bijen! Event yang diadakan di tiap tahunnya ini bertujuan untuk memeriahkan hari jadi kota Pasuruan. Di tahun 2015 ini, kota Pasuruan tepat berusia 329 tahun. Happy birthday, my lovely city!



Sesuai namanya, Pasoeroean Djaman Bijen diambil dari bahasa Jawa, yang berarti Pasuruan Jaman Dulu ini menawarkan nuansa yang lengket sama keadaan kota Pasuruan di masa lalu. Mulai dari stand, penataan properti, jajanan, hingga lighting yang ada di sana terasa tradisional banget. So, kita seakan dibawa (kembali) ke kehidupan yang dipastikan sangat jauh dari modernisasi.

Serunya lagi, stand-stand yang bisa kita temui di sepanjang jalan lokasi event Pasoeroean Djaman Bijen ada berbagai macam. Mulai dari desain penataan yang dibentuk serupa dengan rumah warga, warung, butik, gedung bangunan ala Belanda, gudang penyimpanan senjata di masa penjajahan, hingga markas PMI. Satu lagi, mayoritas pengunjung Pasoeroean Djaman Bijen semuanya menggunakan baju tempo dulu. Jadul maksimal!


Acara seunik ini memang gak cocok kalo kita datang sendirian. Makanya, aku ngajak sahabat-sahabat yang dari jaman SMA udah sering main bareng. Ada Vanno, Faris, Alice, Rima, dan Linggit. Awalnya kami memang sedikit bingung, takut acara event Pasoeroean Djaman Bijen ini bentrok dengan jadwal kami masing-masing. Untungnya semua itu bisa teratasi, dan kami bisa menikmati suasana tempo dulu dengan berkeliling dari stand ke stand dan menikmati jajan tradisional yang belum tentu bisa dengan mudah kita dapetkan.

Pasoeroean Djaman Bijen semakin menunjukkan keseruannya melalui atraksi kesenian tradisional, disusul dengan parade pakaian tradisional, hingga pertunjukkan konser mini ala tahun 80’an. Ouh, that so nanana~


Bagaimana dengan wisata budaya yang ada di kotamu? Tentunya gak kalah seru, kan?
Sampai jumpa pada postingan selanjutnya..

You Might Also Like

1 komentar

  1. Pasoeroean djaman bijen harus terus dilaksanakan dan ditambah lagi kegiatan kebudayaannya agar semakin banyak yang terlibat dan semakin meriah acarannya.

    ReplyDelete