Keindahan Visual Seni Grafis Topeng Malang

4/24/2015



Lorong gedung yang identik sempit ternyata bisa dimanfaatkan sebagai mini galeri pameran tunggal yang digelar oleh Mohamad Suyuti, seniman seni grafis yang juga kakak kelasku waktu SMA. Dia mengangkat tema sisi lain keindahan visual Topeng Malang dari perspektif sosial.

Kenapa topeng Malang? Karena kalo topeng monyet pasti gak keren. Yap, usaha pelestarian budaya lokal ini berhasil disampaikan melalui karya seni dari media yang menarik, yaitu seni grafis. Pada umumnya seni grafis dikenal karena keidentikannya dengan teknologi, tapi karya seni buatan mas Suyuti ini beda lho, Say! Dia mengolah semua hasil karyanya yang dipamerkan dengan cetakan manual. Proses pengerjaannya mirip dengan penggunaan stempel. Harus ada acuan, atau bahasa seninya matriks, untuk mencetak pola gambar yang diinginkan. Nah, kebetulan matriks yang dipake adalah kayu yang udah diukir. Kebayang kan rumitnya kayak gimana. Hmm..

“Ada rasa kepuasan tersendiri dengan digelarnya mini galeri ini. Lebih dari itu, ada pesan yang ingin saya sampaikan melalui karya seni grafis dan topeng Malang yang menyatu ini...” ya, Mas Suyuti emang suka bikin penasaran, buktinya dia gak nerusin omongannya. Oke, setelah muter-muter di mini galerinya, ternyata hampir dari setiap karya seninya mengandung tema isu-isu sosial. Apalagi yang akhir-akhir ini lagi marak, kayak korupsi, pelecehan, penindasan, dan pengabaian.. eh.

“Di dunia ini gak ada orang yang murni baik dan murni buruk. Setiap dari mereka menggunakan topeng. itulah mengapa saya berusaha menyampaikan hal tersebut melalui karya seni yang bertemakan topeng Malang”, tutur Mas seniman dengan serius. “Selain itu, kerumitan-kerumitan pada setiap pengerjaannya itulah yang membuat seni grafis menjadi terasa sangat asik!”. Gimana gak asik kalo hasil karya seninya bagus-bagus gitu..






*Tulisan ini pernah dimuat di acaraapa.com

You Might Also Like

10 komentar

  1. Cetak manual tu gimana mba? keren udah bikin pameran seeni sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sorry Alfian, tulisannya udah aku edit. Sekarang penjelasan secara cetak manual udah bisa dibaca, hehe.
      Iya, masnya keren dan telaten gitu.

      Delete
  2. topengnya walo serem tapi indah yaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya. Walau serem tapi bikinnya susah. Walau serem menyimpan pesen moral buat kita.

      Delete
  3. Lukisannya bagus-bagus ya.. :D

    Ah bener. Sekarang banyak orang pakek topeng, demi sebuah pencitraan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kita bukan bagian dari orang-orang bertopeng yang mengejar pencitraan itu ya :'(

      Delete
  4. wahh...keren-keren itu.
    ane suka gambar yang paling atas tapi

    ReplyDelete
  5. mbak maaf mau nanya nih, kalo boleh tau nama seniman yang bikin karya di atas siapa mbak, butuh informasi nih mau untuk refrensi karya ane mbak

    ReplyDelete