Komunitas Ayo Peduli Malang: Celebrate Earth Day 2015

4/22/2015


Ada beberapa peringatan hari penting yang sudah gak asing lagi di telinga kita. Seperti Hari Ibu, Hari Valentine, ataupun Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi muda tentunya kita juga harus tahu kapan hari bumi diperingati. Tepat pada 22 April, secara serentak Earth Day dirayakan di berbagai belahan dunia dengan caranya masing-masing. Tujuannya untuk menunjukkan apresiasi dan kepedulian terhadap planet yang telah kita tinggali ini.


Bumi selalu dikatikan dengan lingkungan, dan lingkungan seringkali berhubungan dengan permasalahan umum yang sudah biasa kita temui sehari-hari. Menipisnya lapisan ozon, menyusutnya hutan, meningginya debit lautan, berkurangnya jumlah satwa, udara yang penuh kandungan polutan, dan masih banyak lagi masalah lingkungan yang mengancam. Menyalahkan pihak lain gak akan menjadi solusi. Namun kita masih bisa memperbaiki keadaan dengan memulai aksi nyata yang bisa meminimalisir dampak buruk yang telah terjadi.

Banyak hal mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan memulihkan kondisi planet bumi saat ini. Cukup diawali dengan tindakan kecil, di ataranya:

Hemat Energi
Kita hidup di zaman apapun bisa dilakukan dengan instan. Pengen udara terasa dingin, tinggal nyalakan AC. Pengen makanan kita bisa lebih awet dan tetap segar, ada kulkas. Pengen hiburan tanpa harus keluar rumah, tinggal nyalakan TV atau main gadget. Pengen mandi, tinggal nyalain kran. Nah, kalau kita sudah dimanjain sama modernisasi, sekarang waktunya kita dong yang harus berterimakasih dengan cara menghemat energi. Gunakanlah ketika sedang perlu saja ya, guys!

Aksi hemat energi rupanya telah digagas banyak pihak. Mereka mengajak masyarakat untuk tergabung di dalamnya untuk "mendinginkan bumi". Komunitas Earth Hour, punya aksi yang dampaknya mampu mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih ramah lingkungan. Yes, mereka ngajak kita untuk mematikan semua benda elektronik selama satu jam. Bahkan sejumlah bangunan penting di berbagai penjuru dunia seperti Menara Eiffel di Paris, Empire State Building di New York, dan Hiroshima Peace Memorial di Jepang, dan Istana Buckingham dan Tower Bridge di Inggris turut berpartisipasi melakukan pemadaman serentak.

Menanam Pohon
Hayo yang ngaku peduli lingkungan, malu dong kalo kita gak pernah nanam tumbuhan! Kamu bisa kok memulainya dengan menanam bibit buah, bunga-bunga, tanaman obat, dan yang terpenting kita harus menanam pohon. Pada akhirnya, kita gak cuma turut menghijaukan bumi, tapi juga bisa menikmati apa yang udah kita tanam. FYI, dengan menanam pohon, artinya kita telah menyumbang oksigen bagi makhluk hidup yang menempati planet ini.

Aksi tanam pohon ternyata telah digagas oleh berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan. Saat Fasta masih SMA, pernah dikirim menjadi delegasi sekolah untuk turut serta menanam 1000 pohon mangrove di Pantai Nguling bersama temen-temen dari sekolah lain di Kota Pasuruan. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak muda kayak kita gak jadi generasi apatis dan masa bodoh terhadap kondisi lingkungan sekitar.

Jalan kaki dan Bersepeda
Pasti sebel banget kan kalau kita harus terus-terusan menghirup udara yang mengandung banyak polutan. Semakin banyak penggunaan kendaraan bermotor, otomatis kita akan sulit untuk mendapatkan udara bersih dan segar. Yuk mulai dari diri sendiri! Kalau jarak yang kita tempuh untuk ke suatu tempat gak sampai berkilo-kilo meter jauhnya, kayaknya kita bakal lebih keliatan cool kalau berani memilih jalan kaki atau bersepeda. Selain bisa menghemat penggunaan bahan bakar dan meminimalisir produksi polutan, badan juga bisa sehat, kan?

Banyak event yang bikin kita open mind kalau jalan kaki dan bersepeda itu emang kegiatan yang keren banget. Color Run event, Pacar Run, Fun Bike, sampai Car Free Day yang hampir setiap hari Minggu bisa kita jumpai di kota masing-masing digagas untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar gak terlalu tergantung pada kendaraan bermotor.

Mengelompokkan Sampah
Hal yang paling mudah dilakukan untuk menjaga dan tidak mengotori bumi, salah satunya dengan mengkategorikan jenis sampah. Mulai dari sampah organik, sampak anorganik, hingga sampah berbahaya. Sampah organik yaitu sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan bangkai hewan, sifatnya mudah membusuk. Sampah anorganik berasal dari bekas makanan kaleng, botol-botol bekas, dan segala hal yang tidak bisa membusuk. Sedangkan sampah berbahaya, seperti baterai dan obat-obat kimia. Kategori sampah anorganik dan sampah berbahaya membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami. Sampah-sampah tersebut gak cuma mengotori bumi, tapi juga merusak struktur dan zat-zat yang terkandung dalam tanah. 

Sejak usia SD, kita sudah diedukasi bagaimana cara mengelompokkan sampah. Jadi gak ada istilah sulit ya, yang ada adalah kita males buat melakukannya.

Mengadakan Earth Day Campaign
Mungkin orang-orang gak bakal tahu tanggal berapa Earth Day diperingati kalau gak ada pihak-pihak yang ngasih tahu. Permasalahan tentang bumi memang cukup berat, namun bukan berarti harus selalu diobrolin secara serius. Sambil ngobrol santai, kita bisa ngasih tau temen atau orang lain tentang kapan Earth Day diperingati. Kemudian ngajak mereka buat nunjukkin aksi nyata sebagai tanda peduli dengan bumi, seperti memungut sampah di jalanan. Mudah, kan?

Minggu, 18 April 2015, Komunitas Ayo Peduli Malang juga ikut memperingati Earth Day di Car Free Day event Malang. Kami dibagi menjadi beberapa tim yang terdiri dari 2-3 orang. Tugas tiap tim adalah mengedukasi orang-orang di sana untuk merayakan Earth Day dengan foto selfie “Ayo Peduli Bumi” dan menceritakan atau menunjukkan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.





Masyarakat yang awalnya sebagian besar gak tahu kapan Earth Day diperingati, mereka pun sekarang jadi mengerti. Respons positif juga ditunjukkan dengan sharing pengalaman aksi nyata dalam menjaga lingkungan dan menyampaikan pesan-pesan untuk terus peduli lingkungan. Check this out!  

Kita punya koleksi tanaman hias di rumah. Selain rumah jadi lebih cantik dan asri, udara pun jadi lebih sejuk.
Papa selalu ngajarin aku untuk membuang sampah pada tempatnya.
Setiap hari Minggu atau hari libur, kita sering main sepeda bareng. Selain bisa q-time bareng temen-temen, kita juga bebas jadi tersangka yang ngotorin udara dengan polusi kendaraan bermotor.
Sayangi bumi kita seperti menyayangi pacar kita sendiri.
Semoga pemerintah menyediakan banyak area hijau biar anjing-anjing kesayangku bisa diajak jalan-jalan ke sana.
Kamu ganteng kalau gak buang sampah sembarangan!
Jalan-jalan bareng anjing kesayangan emang seru banget! Itu tanda kalo kita gak cuma peduli lingkungan, tapi juga peduli binatang peliharaan. Hehe. 
Kalau kamu belum bisa merawat lingkungan, maka jangan rusak lingkungan. Hidup Arema!
Ada proses seru yang Fasta alami selama ngajak pengunjung Car Free Day event foto bareng papan “Ayo Peduli Bumi”. Mulai dari sekedar main-main ke stand komunitas, kenalan sama orang-orang baru, sampai hampir lupa tugas dan malah keasikan foto-foto. By the way, thanks buat komunitas Ayo Peduli Malang yang udah kasih kesempatan Fasta dan orang-orang tahu betapa pentingnya cara mengapresiasi planet Bumi. Harapannya, semoga kita jadi generasi yang berani ambil aksi untuk merawat dan memulihkan kondisi lingkungan. Kita gak mau kan ada berbagai bencana dan penyakit yang disebabkan global warming lagi









You Might Also Like

10 komentar

  1. Jangan lupa peduli bumil. Tanpa bumil, kita tidak pernah dilahirkan.

    ReplyDelete
  2. Kebanyakan fotonya kali kak :')
    Aku ngejaga bumi dengan cara matiin lampu kalo nggak dipake. hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga foto-fotonya gak ngrusak mata ya, Ruuul..
      Aku juga matiin keran air kalo gak lagi dipake -____-

      Delete
  3. wihh.. asik banget ikutan kegiatan positive, bisa masuk koran lagi. Mau juga dongs qaqa :3

    Anak muda keren dan peduli lingkungan ya kayak gini nih haha
    Gue juga lagi menjaga bumi dgn versi gue nih, menanam bibit pohon sebanyak-banyaknya dan membuang mantan pada tempatnya, demi kelangsungan perasaan yang tersakiti #apaini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk yuk gabung kita qaqa! x))

      Mantan jangan dibuang, kan masih bisa didaur ulang jadi sahabat dan temen baik. Ntar malah tersakiti loh kalo mantan udah pamer kebahagiaan karena udah nemu "tempat" yang lebih baik, Heheu.

      Delete
  4. hey hello... postingan yang bagus.... ane repost di blog ane ya siss....XD

    ReplyDelete
  5. Dan satu lagi.. Ehm, meniadakan AC sama mengurangi peternakan sapi.. :3

    Acaranya keren.. Semoga banyak menginspirasi orang laen :D

    ReplyDelete
  6. Nge-load loading blognya lama banget, bagaimana lama, foto2 nya kereen semua, hihiii :3, semoga acara ini bermanfaat utk semua orang. Bahwa menjaga bumi itu perilaku yang mencerminkan sifat kita.

    Btw, bisa tuh kaka jadi fotografer profesional :D

    ReplyDelete
  7. Kalau salah satu caraku untuk hemat energi sih mematikan lampu saat terang dan mencabut colokan listrik untuk barang elektronik yang tidak terpakai dan tidak sekedar mematikannya, karena kalau mati tapi masih dicolok, masih ada sedikit daya yang dipakai kan?

    Kalau nanam pohon, aku juga pernah ikut ajang menanam pohon di bukit yang gersang di daerahku pas ikut lomba. Memang, sekarang banyak warga yang masa bodoh ditambah ilegal logging yang semakin merajalela, kita harus menghentikannya, atau paling tidak menguranginya dengan menanam pohon.

    Kalau bersepeda sih, aku juga sudah menggalakkan bersepeda sejak dulu, sampai sekarang, aku berangkat sekolah naik sepeda, dan juga kalau ke tempat yang dekat, diusahakan pakai sepeda :D

    ReplyDelete